STOIKIOMETRI KIMIA – Mudah Dipahami

Stoikiometri merupakan perhitungan kimia yang menyatakan
hubungan kuantitatif (jumlah) dari komposisi kimia dan reaksi kimia zat.
Stoikiometri berasal dari 2 kata bahasa Yunani: “stoicheion” yang berarti unsur, dan
“metron” yang berarti mengukur/menghitung.
Stoikiometri dalam kimia digunakan untuk mempelajari hubungan
mengenai berapa jumlah zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan (persamaan
reaksi).
Jika ingin membuat suatu larutan, terlebih dahulu kita harus
menghitung berapa (massa) zat yang harus ditimbang. Untuk menentukan berapa zat
yang harus ditimbang maka kita memerlukan stoikiometri.
Contoh:
Berapa massa yang harus ditimbang untuk membuat 1 mol larutan
NaCl? (Ar Na=23; Cl=35,5)
Diketahui:
mol NaCl =
1 mol
Mr NaCl =
23+35,5 = 58,5 gram/mol
Ditanya:
massa NaCl = ?
Jawab:
Rumus stoikiometri
yang digunakan adalah:

Maka untuk
menghitung massa NaCl adalah:

Jadi, untuk
memuat 1 mol larutan NaCl diperlukan massa NaCl sebanyak 58,5 gram.
Dalam
pembahasan stoikiometri dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Konsep Mol
- Hukum-Hukum Dasar Kimia
- Rumus dan Kadar Zat
- Stoikiometri Reaksi kimia
Baca Juga tulisan serupa:
Kimia adalah CHEMISTRY, Chemistry is KIMIA
Ringkasan Aturan Bilangan Oksidasi: untuk SMA-SMK