Perbedaan Fakta, Konsep, Hukum, Model dan Teori
PerbedaanFakta, Konsep, Hukum, Model dan Teori
Process and Product in Chemistry
Fenomena itu bisa statis dan bisa dinamis. |
1. FAKTA
Fakta ialah segala hal yang ditangkap oleh indera manusia
berupa data dari keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya. Sederhananya,
fakta adalah kejadian yang terjadi/nyata.
2. KONSEP
KONSEP = fakta-fakta yang saling berhubungan
Contoh: HP Saya
indah, kayu itu halus
Konsep adalah abstraksi sebagai generalisasi tentang
sekumpulan ide, obyek, atau peristiwa berdasarkan karakteristik esensial dari
proses, obyek, atau peristiwa tersebut.
Contoh konsep:
- Asam merupakan zat yang larutannya dalam air memerahkan warna lakmus” adalah contoh konsep (abstaksi dari sejumlah zat yang memiliki karakteristik yang sama).
- Kata “asam” dalam konteks ini adalah suatu “label” konsep. Atom, mineral, logam, magnet, massa atom relatif.
Konsep-konsep dikategorisasi ke dalam dua subkategori, yakni “konsep berlandaskan pengamatan” (concepts by inspection) dan “konsep berdasarkan definisi” (concept by definition), yang sering disebut juga konsep teoritis (theoretical concepts).
- Konsep berlandaskan pengamatan merupakan abstraksi dari hasil pengamatan terhadap sejumlah proses, obyek, atau peristiwa. Contoh: logam, asam, basa, elektrolit.
- Konsep berdasarkan definisi tidak diabstraksi dari hasil pengamatan, melainkan didefinisikan berdasarkan kesepakatan pakar, contohnya massa atom relatif, keelektonegatifan, kepolaran, kereaktifan, konsentrasi, laju reaksi, kesetimbangan kimia.
3. PRINSIP/HUKUM
PRINSIP = relasi antara dua atau lebih konsep
- Prinsip, hukum, dan aturan adalah pernyataan (kalimat, bukan kata atau frase singkat) yang memprediksi antarhubungan antara konsep-konsep.
- Terdapat dua kategori prinsip, yakni prinsip empirik dan prinsip teoritik.
- Prinsip empirik dapat merujuk hanya pada konsep-konsep berdasarkan pengamatan, dan tidak menyediakan penjelasan terhadap antarhubungan yang diprediksikan.
- Istilah prinsip, hukum dan aturan seringkali dipertukarkan satu sama lain dalam literatur sains.
- Sementara itu prinsip teoritik merujuk pada konsep-konsep teoritik yang menyediakan penjelasan di samping memprediksi.
- Contohnya adalah aturan/prinsip berikut: “Pada temperatur di atas nol absolut (Absolute Zero), gerakan molekul gas bersifat acak baik dalam kecepatan maupun arah”.
4. TEORI
- Teori merupakan “generalisasi-generalisasi konseptual”, oleh karenanya teori bersifat abstrak dan umum, dan mengeliminasi detail-detail (partikularitas).
- Teori kinetik molekul (the molecular kinetic theory) berlaku umum terhadap gas tanpa mempersoalkan gas tanpa mempersoalkan jenis zatnya.
- Teori berguna untuk menerangkan fakta dan hukum/prinsip.
- Pada dasarnya, teori merupakan sistem penalaran logis yang dikonstruksi secara hati-hati dengan asumsi-asumsi tertentu.
- Teori kinetik molekul mengasumsikan gas terdiri atas molekul-molekul, dan molekul tersebut bergerak lurus dan acak hingga bertumbukan secara elastis sempurna dengan molekul sejenisnya atau dengan dinding wadahnya.
- Mengapa dalam kondisi tertentu gas-gas memenuhi hukum-hukum gas ideal, PV = nRT, dapat dijelaskan oleh teori kinetik molekul.
5. MODEL
- Model dalam sains adalah representasi dari suatu fenomena (obyek, proses, sistem) sesuai dengan teori yang melandasinya. Model dikonstruksi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena.
- Model tatasurya dari atom Bohr dikonstruksi untuk mempresentasikan (lebih kongkrit & visual) teori atom Bohr.
- Model orbital s (bulat), dan orbital-orbital p (seperti halter) dikonstruksi untuk mempresentasikan kedua macam orbital tersebut menurut teori atom berdasarkan mekanika kuantum.
PERBEDAAN HUKUM DAN TEORI
Laws |
Theory |
·
What? ·
General ·
Luas ·
Observable |
·
Why? ·
Spesifik ·
Detail ·
Imajinatif |