Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Teknik SEO Paling Efektif Bagi Pemula

10 Teknik SEO Efektif Bagi Pemula

SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization, yaitu salah satu metode untuk mengoptimalkan artikel kita di mesin pencari Google. Bagi blogger pemula mungkin kata SEO masih terdengar asing di telinga. Dan yang diketahui dari dunia Blogger hanya nulis artikel lalu publish.

Jika demikian, maka jangan heran kalau blog/website kamu masih sepi pengunjung layaknya kuburan. Siang hari ada beberapa orang yang lewat, namun malam hari orang-orang enggan lewat karena suasananya bikin ‘keueung’. Begitulah kuburan.

Manfaat SEO

Sederhananya begini, SEO membantu blog/website kita yang suasana awalnya seperti kuburan (sepi pengunjung) menjadi suasana alun-alun atau pasar (ramai pengunjung). Bahkan dengan SEO bisa juga menjadikan suasana blog/website kita menjadi hotel bintang 5 (pengunjung mewah).

Melakukan teknik SEO dengan benar dapat membantu tujuan dan target blog/website kita tercapai. Mulai dari membuat blog/website untuk menyalurkan hobi menulis dan mendapatkan penghasilan dari google AdSense atau endorse, maupun untuk meningkatkan penjualan barang dan/atau jasa yang dimiliki.

Semakin tinggi peringkat artikel/postingan di hasil pencarian Google maka semakin tinggi traffic blog/webiste yang kita dapatkan. Bagi Blogger pemula, traffic tinggi bisa membuat blog/website-nya mendaftar Google AdSense, dapat endorser atau pun affiliater. Bagi pemilik blog/website online shop, traffic tinggi berarti semakin banyak pengunjungnya yang bisa dikonversi menjadi pembeli atau konsumen.

Oleh karena itu, memahami dan menguasai teknik SEO sangat diwajibkan bagi Blogger pemula. 

Berikut ini adalah 10 Teknik SEO Paling Efektif Bagi Pemula agar blog/website-nya ramai pengunjung dan berkualitas.


10 Teknik SEO Paling Efektif Bagi Pemula 

1. Gunakan Custom TLD (Top Level Domain)

TLD atau Top Level Domain merupakan kata paling belakang dari suatu domain. Contohnya, www.whyushack.com; maka “.com” inilah yang menjadi Top Level Domain blog/website tersebut.

Ada dua jenis TLD yang biasa digunakan untuk blog/website, yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). 

Generic Top Level Domain (gTLD) yaitu TLD yang sifatnya general atau umum, di antaranya: .com, .net, .edu, .org, .gov, .int, .mil. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) yaitu TLD dengan menggunakan kode negara sebagai dasar. Contoh ccTLD misalnya .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapura, .us untuk Amerika Serikat, dan .de untuk Jerman.

Pada platform blogger.com terdapat TLD bawaan yang sifatnya gratis, yaitu blogspot.com. Namun jika blog/website kamu ingin lebih SEO lebih baik menggunakan custom TLD.

Kenapa sih harus menggunakan Custom TLD agar SEO? Sederhananya, custom TLD membantu content blog/website kamu lebih dipercaya oleh pengunjung atau pembaca. 

Ketika seseorang mencari suatu informasi, saat halaman pertama Google muncul, kemudian disuguhkan antara situs akhiran .blogspot.com dan situs akhiran .com, kebanyakan akan lebih memilih (meng-klik) situs dengan akhiran .com.

Alasan berikutnya, blog/website dengan menggunakan custom TLD lebih diperioritaskan Google masuk halaman pertama dibandingkan dengan TLD gratisan. 

Klik di sini jika ingin mendapatkan rekomendasi Custom TLD terbaik!


2. Optimalkan Struktur dan Navigasi Blog/Website 

Tampilan blog/website yang baik dan cantik akan membuat pengunjung merasa nyaman dan betah. Agar tampilan blog/website terlihat baik dan cantik kamu harus memperhatikan struktur dan navigasi blog/website.

Struktur dan navigasi yang baik dan tepat lebih disukai oleh Google. Hal itu memudahkan Google untuk mengkategorikan tema blog/website kamu dan mencari pembaca yang relevan.

Blog/website yang sudah terkategorikan temanya oleh Google akan lebih cepat diindeks content artikelnya.

Struktur dan navigasi blog/website sebenarnya merupakan dasar teknik SEO yang mana kedua unsur tersebut berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan Template blog/website.

Jika kamu membuat blog/website untuk tujuan jangka panjang, saya sarankan lebih baik menggunakan Template Premium yang SEO Friendly. Sebab pada template ini struktur dan navigasi blog/website sudah didesain SEO. 

Kamu hanya tinggal menyesuaikan struktur dan navigasinya saja, mana yang perlu ditambahkan dan yang tidak perlu ditampilkan pada blog/website-mu.

Ini dia daftar harga Template Premium pilihan dengan Struktur dan Navigasi Blog/Website yang dijamin 100% SEO Friendly. 


3. Gunakan Google Search Console (Google Webmaster Tools)

Google Search Console (GSC) merupakan platform gratis dari Google untuk memonitor kinerja blog/webiste. Bagi pengguna lama, Google Search Console dulunya dikenal dengan nama Google Webmaster Tools.

Manfaat penggunaan Google Search Console yaitu kamu dapat memeriksa performa penelusuran blog/website di hasil pencarian organik Google. 

Google Search Console memungkinkan kamu untuk mengetahui kinerja perangkat mobile maupun perangkat dekstop, domain apa saja yang merujuk link (referring domain) ke blog/website kamu, hingga analisis content blog/website yang mendatangkan traffic tinggi.

Agar blog/website-mu lebih SEO maka segera gunakan Google Search Console. Cara memasang Google Search Console silahkan klik di sini.


4. Gunakan Google Analytics

Selain Google Search Console, kamu juga perlu memasang Google Analytics (GA). Karena Google Analytics memiliki fungsi yang berbeda dengan Google Search Console. 

Fungsi utama dari Google Search Console yaitu untuk memeriksa performa penelusuran blog/website di hasil pencarian, sedangkan fungsi utama dari Google Analytics yaitu untuk mengidentifikasi perilaku pengunjung blog/website.

Dengan menggunakan Google Analytics kamu bisa mengetahui pergerakan pengunjung di blog/website-mu. Mulai dari halaman pertama yang mereka kunjungi hingga di halaman apa mereka menutup blog/website-mu. 

Selain itu, Google Analytics juga dapat membantu kamu mengetahui halaman mana saja yang menghasilkan conversion paling banyak dan halaman mana yang kurang maksimal.

Jika kamu membutuhkan panduan cara memasang Google Analytics di blog/website silahkan klik Cara Memasang Google Analytics.


5. Selalu Riset Kata Kunci (Keyword)

Ketika seseorang mencari informasi di Google, ia akan menuliskan kata kunci di mesin telusur. Kata kunci inilah yang akan membawa pencari ke content blog/website kita. 

Maka sangat penting untuk selalu riset kata kunci (keyword) terlebih dulu sebelum membuat content. Melakukan riset keyword akan membantu kamu menemukan pembaca yang tepat sasaran.

Terdapat 5 (lima) indikator riset keyword yang perlu diperhatikan, yaitu: volume pencarian, search intent, saran kata kunci, tingkat kesulitan kata kunci, dan SERP.

Kesatu, volume pencarian berkaitan banyaknya pencarian suatu kata kunci pada kurun waktu tertentu. Semakin banyak volume pencarian sebuah kata kunci maka kemungkinan untuk menghadirkan volume pengunjung akan semakin tinggi.

Kedua, search intent berkaitan dengan maksud yang diinginkan seseorang dalam mencari suatu kata kunci. Satu kata kunci dapat mempunyai lebih dari satu interpretasi, Google akan memprioritaskan interpretasi yang sesuai dengan keinginan si pencari.

Ketiga, saran kata kunci merupakan kumpulan kata kunci yang masih berkaitan dengan keyword yang kamu riset. Google juga menggunakan fitur saran kata kunci pada halaman pencarian bagian bawah. Saran kata kunci tersebut dapat menjadi bahan riset kamu untuk membuat content blog/website.

Keempat, tingkat kesulitan kata kunci berkaitan dengan tingkat persaingan suatu kata kunci untuk berada pada halaman pertama di hasil pencarian Google. 

Kelima, SERP (Search Engine Result Page) yaitu halaman blog/website yang menduduki peringkat 10 teratas pada hasil pencarian kata kunci yang kamu riset.


6. Buatlah Content yang Menarik, Lengkap dan Unik

Setelah selesai melakukan riset keyword, langkah selanjutnya adalah membuat content. Dalam pembuatan content blog/website harus bersifat menarik, lengkap dan unik.  

Pada dasarnya, seorang pencari informasi bersedia berkunjung ke blog/website kita jika content yang kita sajikan memuat jawaban yang dapat menyelesaikan masalah mereka. 

Pengemasan informasi yang menarik dan suguhan jawaban yang lengkap akan membuat pengunjung merasa puas dan terbantu oleh blog/website kita.

Selain itu, Google saat ini mulai mengutamakan blog/website dengan content-content yang lengkap untuk menduduki posisi teratas di halaman pencarian.

Maka ada baiknya jika kamu menambahkan gambar ilustrasi, video, atau infografik pada content blog/website-mu agar lebih disukai Google.

Kemudian yang tidak kalah penting, content yang kamu buat harus bersifat unik. Maksud unik di sini adalah memiliki orisinalitas (original). 

Jadi upayakan ketika membuat artikel jangan asal copy-paste artikel milik orang lain, karena akan terdeteksi plagiat oleh Google.

Salah satu cara untuk menghindari plagiat adalah dengan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Lalu gunakan Tools yang dapat mengecek plagiarisme. Tools tersebut dapat membantu kamu menghasilkan artikel 100% unik (original). 


7. Optimasikan Meta Tags (Judul dan Meta Deskripsi)

Meta Tags merupakan deskripsi artikel yang muncul di hasil pencarian ketika kita berselancar di google. Meta tags terdiri dari dua bagian yaitu title tag dan meta description

Title tag yaitu judul artikel, yang terletak pada bagian atas pada hasil pencarian. Sedangkan meta description yaitu teks singkat berupa ringkasan yang mewakili artikel. Letaknya berada tepat di bawah title tag.

Pengoptimalan meta tags sangat penting dilakukan karena hal ini dapat meningkatkan volume traffic pada blog/website kita. 

Saat seseorang mencari informasi di mesin pencari google, ia akan disuguhkan dengan banyak artikel. Judul artikel (title tag) dan ulasan artikel (meta description) menjadi jembatan utama agar seseorang tersebut mengunjungi blog/website kita. 

Berikan judul artikel semenarik mungkin dan jangan terlalu panjang karena Google akan memotongnya (dengan tanda “...”). Maka sesuaikan panjang judul artikel dengan standarnya.

Begitu juga meta description, berikan ulasan artikel semenarik mungkin yang merangkum keseluruhan isi artikel. Meta description biasanya terdiri dari 150 karakter.


8. Tingkatkan Kecepatan Blog/Website

Loading lambat adalah salah satu hal yang paling tidak disukai oleh pengunjung blog/website. Loading blog/website yang lambat dapat membuat pengunjung jengkel dan akhirnya berpindah ke blog/website lain dapat menyajikan informasi lebih cepat.

Meskipun content blog/website kamu bagus, pengunjung tidak memberikan toleransi untuk loading yang lambat. Menurut data Google, sebanyak 53 persen pengguna internet meninggalkan blog/website dengan loading yang lebih dari 3 detik.  

Selain itu, sebanyak 79 persen pengunjung menyatakan tidak akan kembali lagi ke blog/website yang memiliki loading lambat. Jelas bahwa loading yang lambat dapat menimbulkan kekecewaan pengunjung bahkan sebelum mereka membaca content blog/website-mu.

Maka sangat penting untuk memperhatikan kecepatan loading blog/website-mu. Salah satu platform untuk mengetahui tingkat kecepatan blog/website adalah Page Speed Sheet. 

Apabila blog/website-mu masih memiliki kecepatan yang rendah maka segeralah pelajari dan terapkan teknik SEO untuk meningkatkan kecepatan loading blog/website.


9. Optimalkan Internal Link

Internal link yaitu penggunaan link dalam satu halaman yang mengarahkan ke halaman lain dalam satu blog/website yang sama. Bisa dikatakan suatu link yang ditanam pada artikel 1 untuk menuju ke artikel kita berikutnya (2, 3, 4, ... dst).

Internal link membantu pengunjung untuk berpindah ke halaman lain dalam blog/website dengan mudah. Secara tidak langsung, waktu yang dihabiskan pengunjung jadi lebih efisien.

Agar lebih optimal, penggunaan internal link harus relevan dan saling berkaitan antara artikel satu dengan artikel yang hendak diarahkan. Google lebih menyukai content blog/website dengan internal link yang saling berhubungan dengan content sebelumnya. 


10. Bangun Eksternal Link (Backlink)

Selain internal link, blog/website milik kita juga perlu membangun eksternal link. Eksternal link yaitu link dari luar yang menggiring pengunjung menuju blog/website kita.

Eksternal link atau Backlink punya pengaruh besar dalam peningkatan ranking SEO blog/website. Dalam membangun Backlink sebaiknya lebih mengutamakan sisi kualitasnya.

Backink yang berkualitas bukan hanya memberikan peningkatan volume traffic, tetapi dapat juga menjaga blog/website kita tetap sehat. 

Beberapa faktor yang menentukan kualitas Backlink di antaranya: reputasi situs, keaktifan situs, kesamaan topik content, kesamaan bahasa, umur Backlink, dofollow & nofollow, dan penempatan Backlink dalam situs. 

Salah satu lokasi penempatan backlink terbaik yaitu di dalam teks, atau dalam istilah lainnya contextual link.

Hal ini dikarenakan Google akan membaca isi teks yang mengelilingi link tersebut, kemudian memutuskan pada konteks apa link tersebut dipasang. Akibatnya, blog/website kita akan mendapatkan poin plus untuk keyword tersebut.

Itulah 10 Teknik SEO paling efektif khusus Blogger pemula agar blog/website-nya dapat berkembang dengan baik dan berkualitas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Jika ada tambahan dari pembaca yang budiman silahkan tambahkan di kolom komentar ya! Terima kasih. 

whyushack
whyushack Seorang Pemalas yang Menulis