Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Motor Viar V1, Maxi Scooter Lokal Pertama yang Kalah Bersinar oleh N-Max dan PCX

Motor Viar V1 Keluaran Lokal

Bicara soal skuter gambot alias Maxi Scooter tentunya nggak bakalan jauh sama yang namanya N-Max, PCX, Forza maupun Yamaha X-Max. Namun apakah teman-teman sudah tahu kalau beberapa tahun yang lalu pabrikan motor lokal Viar juga pernah membuat sebuah Maxi scooter

Bahkan Maxi scooter buatan mereka sudah meluncur terlebih dahulu dari pada Yamaha N-Max. Nah, penasaran dengan Maxi scooter buatan pabrikan lokal asal Semarang ini? Langsung saja kita bahas, inilah dia Viar V1.

 

Viar V1 Maxi Scooter Pertama di Indonesia

Nama Viar V1 mungkin cukup asing ditelinga kita, padahal motor ini sudah dirilis sejak tahun 2013 lalu, loh. Disaat pabrikan Jepang masih sibuk bermain di segmen skuter kecil dan belum berani memproduksi secara lokal Maxi scooter mereka, Viar justru membuat terobosan baru dengan meluncurkan Viar V1.

Skuter gambot berkonsep touring yang ditujukan bagi pengendara yang gak mau ribet oper gigi ketika perjalanan jarak jauh. Dengan posisi berkendara yang nyaman dan kaki bisa selonjoran serta dilengkapi juga dengan bagasi cukup luas untuk menampung barang bawaan.

Meski nampaknya jok Viar V1 menggunakan jok tanam biasa, sebenarnya jok ini modelnya terpisah. Uniknya, keduanya bisa dibuka dan terdapat bagasi ditiap joknya.


Spesifikasi

Viar V1 memiliki lebar 820 mm, panjang 2.190 mm serta milpas nya 1.520 mm. Jangankan dibandingkan dengan N-max atau PCX 160, dimensinya ini bahkan jauh lebih besar dari pada X-Max 250.

Pada bagian headlamp-nya terdapat dua buah, keduanya terlihat besar dan nampak memenuhi bodywork depan. Yaini tampangnya emang nyeremin banget sih. Headlamp ini masih mengandalkan lampu projector bohlam biasa, tapi untuk bagian stoplamp belakang justru sudah memakai lampu LED.

Urusan dapur pacu, Viar V1 dibekali mesin 4-tak, satu slinder berkapasitas 200cc, SOHC, CVT automatic dengan bor 60mm dan stroke 65mm. Karakternya yang over stroke membuat torsi yang dihasilkannya lebih besar, yakni 13,8 Newton meter di 6.000 Rpm. Sementara tenaga maksimalnya mencapai 13 HP pada 7.500 Rpm. 

Memang bukanlah sebuah tenaga yang besar, apalagi kalau dibandingkan dengan Maxi scooter sekarang. Selain itu, bobot motor ini juga cukup berat yaitu 163 kg dalam kondisi kering. 


Keunggulan

Hadir sejak tahun 2013, bukan berarti Viar V1 tidak mempunyai fitur canggih. Motor ini telah dibekali pemutar musik MP3, radio, colokan USB di bagian bawah jok, speedometer sudah digital, lampu hazard serta terdapat pula bagasi depan yang mampu menampung beberapa barang bawaan seperti botol minuman, smartphone maupun barang-barang kecil lainnya.

Di sektor kaki-kaki, motor ini dibekali velg palang 5 berdiameter 13 inci, dibalut dengan ban berukuran sama yaitu 130/60. Sementara untuk pengeremannya menggunakan cakram depan belakang.


Hadir Sebagai Pelopor, Namun Dianggap Asing

Saat dirilis, Viar V1 dipasarkan dengan harga 25 jutaan. Namun entah karena Maxi scooter saat itu masih menjadi barang asing yang terkenal sebagai motor mahal atau karena dimensinya yang besar dan cukup mengintimidasi, keberadaan Viar V1 saat itu tidak begitu menarik banyak konsumen untuk membelinya.

Yang jelas, sejak kemunculannya sampai sekarang, nama Maxi scooter brand lokal ini tidak pernah se-booming Maxi scooter lain. Namun disisi lain, penggemar Viar V1 masih cukup banyak, loh. Bahkan sampai ada juga komunitasnya di beberapa daerah.

Tidak banyak informasi terkait tentang motor ini di website resmi Viar V1. Tapi kabarnya banyak yang bilang kalau Viar V1 sudah dihentikan produksinya sejak beberapa tahun lalu.

Oh iya, tampang skutik bongsor seperti ini kalau di Jepang biasanya di-custom oleh anak-anak motor di sana dengan gaya lowrider yang bentuknya panjang, ceper serta banyak memakai tapak super lebar. Nah, setelan matic lowrider ala Jepang ini mungkin bisa nih dijadiin referensi buat modif Viar V1 kalau teman-teman ada yang punya unit nya.


Oke, itu dia pembahasan seputar Scooter Matic mode Maxi local, Viar V1 dari kota Semarang. Jangan lupa baca artikel kami yang lainnya ya. Terima kasih telah membaca.



Sumber: Bang Rossi

whyushack
whyushack Seorang Pemalas yang Menulis