Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

2 Varian Motor Supra Paling Langka di Indonesia!! Supra XX dan Supra V

Honda Supra XX dan Supra V, Varian Supra Langka

Astrea Supra!! Sepertinya akan terasa aneh kalau kita berkendara tapi nggak ketemu sama Honda Supra di jalanan. Ya, motor bebek paling laris di Indonesia ini jumlah unitnya memang enggak main-main.

Sejak tahun 1997 sampai tahun 2017 tercatat Honda Supra series telah terjual sebanyak 14,7 juta unit. Itu kalau dikumpulin semua jadi satu, kira-kira gurun Sahara bisa penuh kali ya! Karena sangking banyaknya Honda Supra, enggak heran kita bisa menjumpainya tiap hari berseliweran di berbagai belahan jalanan.

Dari sekian jenis Honda Supra yang sudah dibuat, ada loh varian Supra yang bisa dikatakan sangat langka dan jarang sekali ditemui. Tercatat ada dua varian Honda Supra yang super langka, yakni Supra XX dan Supra V.


1. Honda Supra V

Oke kita bahas dulu varian Supra V. Saya yakin, nggak banyak orang yang tahu kalau Honda pernah mengeluarkan seri Supra yang satu ini. Supra V diluncurkan pertama kali pada tahun 2002 sebagai penambah varian pilihan motor bebek untuk konsumen.

Secara wujud, Supra V ini Enggak beda jauh dengan Supra X, hanya saja pengereman depannya masih tromol. Namun yang membedakan dengan Supra biasa adalah sektor permesinan-nya. Di mana mesin motor ini telah dilengkapi dengan kopling manual serta pengoperasian gigi transmisi-nya dibuat maju-mundur layaknya motor sport.

Kalau dilihat lebih detail, bagian bak mesin Supra V ternyata mempunyai bentuk paling beda dibanding jenis Supra lainnya. Nggak heran, dulu motor ini sering dikira sebagai Supra kloningan alias Supra buatan China.

Tapi yang lebih aneh lagi, mesin Supra V ternyata tidak dilengkapi dengan elektrik starter. Jadi muti nyengkol (nyelah) dulu kalau mau menyalakannya. Mungkin kala itu kehadiran Supra V dimaksudkan agar konsumen bisa merasakan sensasi berkendara motor sport sekaligus mesin engkolan ala trail SE.

Secara spesifikasi mesin, Supra V sama seperti Supra lainnya yakni bermesin 4-tak, 97cc karburator yang sudah pasti iritnya nggak ketulungan. Saat pertama kali keluar, Supra V dibanderol dengan harga 10,1 juta rupiah, di mana harga tersebut merupakan harga termurah dari jajaran Supra varian lain.

Meskipun menawarkan sensasi berkendara yang berbeda, nilai simplisitas motor bebek yang disukai banyak orang seperti electric starter dan kopling otomatis telah ditiadakan pada motor ini. Sehingga kemungkinan besar hal inilah yang menjadi faktor kenapa Supra V kurang begitu laku di pasaran. Tak heran populasinya sangat sedikit, bahkan mungkin bisa jadi ini adalah varian Supra paling langka sekarang.


2. Honda Supra XX

Selanjutnya ada Supra XX. Ingat ya, XX-nya jangan ditambahin XN, nanti malah jadi link sesat. Supra XX diluncurkan berbarengan dengan hadirnya Supra V. Motor ini dibuat sebagai versi paket lengkap dari Supra V sekaligus menjadi varian tertinggi Honda Supra kala itu. Sebab Supra XX telah dibekali kopling manual, electric starter serta pengereman depan cakram.

Secara tampilan, motor ini masih sama seperti varian Supra X maupun Supra V. Namun yang menjadi ciri khas Supra XX adalah perpaduan grafis warna dan striping yang berbeda dari Supra lainnya. Misalnya seperti perpaduan antara ungu dan abu-abu, serta agak juga perpaduan hijau tosca dengan hitam. Sehingga tampilan Supra XX ini kalau menurut kami terlihat lebih menarik.

Saat kemunculannya, Supra XX dibanderol dengan harga 12 juta rupiah atau sebanding dengan harga varian Supra X. Dibanding Supra V, Supra XX masih agak sering ditemui, terutama yang paling populer beredar adalah warna ungu perpaduan abu-abu. Sementara untuk jenis warna lain sudah cukup jarang terlihat.

Nah, apakah teman-teman di sini ada yang masih merawat salah satu varian Supra terlangka di belahan jalanan Indonesia ini?


Oke, itu dia pembahasan mengenai varian motor paling langka dari Supra, yakni Supra V dan Supra XX. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya ya. Terima kasih atas support teman-teman.



Sumber: Bang Rossi

whyushack
whyushack Seorang Pemalas yang Menulis