Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghancurkan Bangsa dan Peradaban dengan Buku

Cara Menghancurkan Bangsa dan Peradaban
Sobekan Buku Yang Tercecer Tak Beraturan Perlu Disusun Seperti Puzzle Jika Ingin Bisa Membacanya.

Cara Menghancurkan Bangsa dan Peradaban dengan Buku

Milan Kudera, seorang novelis terkenal kelahiran Ceko pernah mengatakan "Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, maka hancurkan buku-bukunya, pastilah bangsa dan peradaban itu akan musnah".

Pernyataannya tersebut menarik bagi saya, dan saya pun sependapat. Jika saya uraikan kata-kata tersebut kurang lebih seperti ini, maksud dari "hancurkan buku-bukunya" bukan hanya sebatas menghancurkan wujud buku yang berupa lembaran kertas-kertas dengan cara merobek atau membakarnya. Karena jika itu kita terapkan di era digital sekarang, akan menjadi sia-sia sebab buku-buku atau tulisan seseorang akan mudah kita dapatkan dengan internet, yang mana ia tidak memiliki wujud fisik dan tak memerlukan rak kayu untuk menyimpan. Ia hadir dalam dunia virtual dan tersimpan di rak-rak langit, atau orang biasa menyebutnya "Cloud".


Artian lain dari "hancurkan buku-bukunya" ialah dengan cara menghancurkan isi/content dari buku itu. Jika sebuah bangsa dan peradaban bisa maju karena buku yang mereka baca dan miliki adalah buku berbobot, mengandung content yang bermanfaat untuk kemajuan, maka untuk membuat sebuah bangsa dan peradaban hancur buatlah dan berikan buku-buku yang tidak mengandung content apapun, atau bahasa kasarnya "isilah dengan sampah."

Akhir-akhir ini kasus tersebut terjadi di Indonesia, yang mana masih banyak masyarakat Indonesia yang mudah terpengaruh hingga percaya akan berita-berita hoax. Hal ini dikarenakan mereka lebih percaya tulisan-tulisan yang dibaca melalui media sosial whatsapp group dibandingkan buku atau artikel yang kredibel. Kemudian sikap seorang netizen yang berkomentar tanpa berpikir atau asal "ceplos" sana-sini makin memperkeruh suasana. 

Inilah yang menjadi salah satu kelemahan sebagian masyarakat Indonesia di era digital saat ini yaitu sedikit membaca dan banyak berkomentar.

Sehingga apabila ingin menghancurkan bangsa dan peradaban Indonesia kini, salah satu cara termudah adalah dengan menghancurkan buku bacaannya, kemudian gantikan bacaannya dengan "sampah" berupa hoax.

Maka dari itu, jika Anda masyarakat Indonesia yang membaca artikel ini, mari kita sama-sama membangun bangsa dan peradaban yag maju di bumi Indonesia ini dengan cara menjadi manusia yang unggul. Salah satunya unggul dalam memilih dan memilah informasi (bacaan). 

Ide/gagasan yang berkualitas diawali dari bacaan yang berkualitas. Ide/gagasan yang berkualitas dibarengi dengan tindakan yang berkualitas dan tepat akan melahirkan kemajuan bangsa dan peradaban.   

whyushack
whyushack Seorang Pemalas yang Menulis