Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Honda Phantom 200 sang Motor Hantu


Bicara soal cruiser Honda pastinya kita nggak bakalan jauh sama yang namanya Honda Tiger. Cruiser 200cc satu ini namanya memang cukup terkenal di kalangan Bikers tanah air. Terutama bagi mereka yang suka oprek mesin maupun pecinta touring. 

Namun, sebenarnya ada loh cruiser 200cc lain yang dulunya juga dipasarkan Honda di Indonesia bebarengan dengan Honda Tiger ini. Motor tersebut adalah Honda Phantom 200. 

Nah, kalau Honda Tiger menganut style cruiser sport, Honda Phantom lebih ke arah style American cruiser. Ciri khas American cruiser yang kental bisa kita lihat pada posisi duduknya yang rendah, bentuk stang agak tinggi dan lebar, diameter roda depan lebih besar serta aksen warna chrome yang mendominasi tiap bagian part-nya.

Spesifikasi Honda Phantom 200 

Honda Phantom 200 sendiri didatangkan secara CBU dari Thailand pada awal tahun 2000-an. Secara fisik mesin, motor ini mengusung mesin 4-tak, SOHC 200cc, berpendingin udara 6-speed, yang mana detail spesifikasi mesin ini mirip seperti mesin Honda Tiger. 

Claim tenaganya pun gak beda jauh dengan Honda Tiger, yaitu mampu menghasilkan 16,4 Horse Power (HP) di 8.000 Rpm serta torsi 16,2 Nm pada 6.500 Rpm. Meski secara fisik kemungkinan besar sama, tampilan bak mesin Honda Phantom terlihat berbeda dan cenderung lebih padat. 

Hal ini tentunya dimaksudkan agar mendukung penampilan cruiser yang identik dengan nuansa gagah dan kekar. Tata letak speedometer motor ini posisinya diletakkan di dekat tutup tangki sehingga area kokpit bersih hanya ada head lamp dan lampu sen saja. Untuk tangkinya sendiri dibuat bergaya teardrop klasik, kapasitasnya mampu menampung sebanyak 11,2 liter bahan bakar.

Pada sektor suspensi, Honda Phantom 200 menggunakan suspensi depan tipe telescopic. Sementara belakang masih mengandalkan dual shock. Geser ke bagian kaki-kaki, velg depan Honda Phantom berdiameter 17 inchi, palang tiga case wild dibalut ban ukuran 90/90. Kemudian velg belakang berukuran 15 inchi dengan ban 130/90. 

Namun uniknya, velg belakang ini punya bentuk full polosan alias tanpa motif mirip velg-nya kereta sorong. Oh iya! Untuk sektor pengeremannya termasuk sudah lebih canggih dibanding Honda Tiger kala itu. Karena pengereman depan dan belakangnya sudah memakai cakram, masing-masing dilengkapi dengan kaliper 2-piston. 

Apa Bedanya dengan Honda Tiger?

Karena beberapa part yang melekat terbuat dari besi, bobot Honda Phantom termasuk cukup berat yaitu 140 kg dalam kondisi kering. Atau selisih sekitar 17kg lebih berat dari bobot Honda Tiger. 

Meskipun hanya bermesin satu silinder, tampilan Honda Phantom secara keseluruhan enggak terlihat begitu kopong. Di sisi lain, bentuk motor ini sangat mendukung apabila dijadikan sebagai basic motor custom. Terutama custom yang bergaya American Style seperti Bobber ataupun Chopper. 

Kenapa Namanya Honda Phantom?

Nama Phantom sendiri merupakan bahasa Inggris yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah "hantu". Ya, sesuai namanya, keberadaan motor ini sekarang memang jarang terlihat alias ghaib. 

Tapi jangan salah meski termasuk motor lumayan tua, harga bekas Honda Phantom 200 saat ini masih tergolong cukup tinggi. Karena nampaknya masih banyak kalangan Bikers yang menyukai atau menginginkan motor ini. Tak heran harga bekasnya kini dibanderol fantastis dikisaran 30 juta sampai 50 jutaan.


Oke, itu dia pembahasan singkat mengenai motor hantu bernama Honda Phantom 200. Jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya ya. Terima kasih sudah membaca.



Sumber: Bang Rossi

whyushack
whyushack Seorang Pemalas yang Menulis