Konflik Rusia versus Ukraina Makin Panas! Vladimir Putin Deklarasikan Perang
Presiden Rusia, Vladimir Putin tengah mendeklarasikan Perang terhadap Ukraina pada hari Rabu (23/02/2022).
Beberapa saat lalu, Vladimir Putin membuat keputusan mengenai operasi militer terhadap Ukraina.
Pidatonya ini ditayangkan melalui siaran televisi setempat pada pukul 6 (enam) pagi, dan diberitakan juga melalui sejumlah kantor berita internasional.
Operasi khusus militer untuk melakukan demiliterisasi Ukraina telah diakui oleh pihak Rusia.
Putin mengklaim bahwa tindakan operasi militer itu dimaksudkannya untuk melindungi warga sipil.
Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman berbahaya yang datang dari pihak Ukraina.
Putin juga menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina.
Putin menyampaikan, Rusia tidak memiliki niat untuk menyalahkan pemerintah Ukraina atas potensi pertumpahan darah (perang) yang akan terjadi.
Ia juga menyuarakan ancaman bagi negara yang mencoba mengganggu tindakannya terhadap Ukraina.
Vladimir Putin mengingatkan negara-negara lain bahwa jika ada upaya mengganggu serangan militer mereka, maka tindakan Rusia akan mengarah pada apa yang disebutnya sebagai konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.
Semacam ultimatum juga yang disampaikan oleh Vladimir Putin terhadap pimpinan negara-negara lain yang akan dilakukannya jika mengganggu adanya operasi militer di sana.
Bagi negara yang menghalangi langkah Putin, akan menerima konsekuensi yang berakibat buruk bagi Eropa maupun dunia dan dinyatakan sebagai musuh Rusia.
Putin dalam pidatonya, mendesak agar pasukan Ukraina menyerah dan meletakkan senjatanya.
Usai pidato Putin, terdengar ledakan di beberapa kota besar Ukraina, termasuk Ibu kota Kiev.
Sejumlah serangan militer juga sudah dilakukan militer Rusia ke Ukraina, beberapa di antaranya adalah serangan mortir yang menghantam pembangkit listrik di Luhan's pada Selasa waktu setempat.
Diinformasikan bahwa beberapa menit sekali juga terdengar bunyi sirine yang mungkin itu adalah sirine peringatan terhadap warga Ukraina untuk mengantisipasi serangan operasi militer yang dilakukan oleh Rusia sejak beberapa jam yang lalu
Situasi di Ukraina disebut tengah memanas, pasca serangan operasi militer yang dilakukan pada hari ini.
Pers di Eropa yang meliput di sana juga sudah mengenakan peralatan keamanan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi semacam darurat militer di lokasi tempat mengabarkan.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden buka suara. Ia menyatakan bahwa serangan Rusia tak beralasan dan tidak dibenarkan.
Banyak yang mempertanyakan apa yang kemudian menjadi penyebab terjadinya serangan dari Rusia terhadap Ukraina. Terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, menteri luar negeri Ukraina juga sudah menyatakan bahwa negaranya saat ini sedang dalam kondisi diserang oleh Rusia.
Ia mengimbau masyarakatnya untuk mengantisipasi jika serangan tiba-tiba datang agar tidak timbul banyak korban jiwa yang berjatuhan.
